JATIM || sidikutama.com - Mengendarai sepeda motor di tengah perjalanan lalu tiba-tiba mesin mati tentu menjadi pengalaman yang menyebalkan, bahkan bisa membahayakan keselamatan. Kondisi ini bisa terjadi secara mendadak tanpa tanda-tanda sebelumnya. Penting bagi pengendara untuk tetap tenang dan mengetahui langkah awal yang tepat agar masalah bisa segera diatasi.
Langkah pertama saat motor mati mendadak adalah menepi ke tempat yang aman. Pastikan Anda tidak berhenti di tengah jalan agar tidak mengganggu lalu lintas atau membahayakan diri sendiri. Setelah itu, matikan kunci kontak dan periksa kondisi bahan bakar. Kadang-kadang, motor bisa mati hanya karena kehabisan bensin, terutama jika indikator bahan bakar tidak akurat.
Selanjutnya, periksa kondisi aki motor. Aki yang soak atau kendor bisa menyebabkan motor mati secara tiba-tiba, terutama pada motor injeksi yang sangat bergantung pada sistem kelistrikan. Coba hidupkan motor kembali. Jika tidak menyala dan tidak ada suara dari starter, kemungkinan besar masalah ada pada kelistrikan.
Periksa juga sistem pengapian dan busi. Busi yang kotor atau aus bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga motor tidak bisa hidup. Lepas busi dan bersihkan ujungnya menggunakan kain kering atau amplas halus. Jika sudah terlalu usang, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Masalah lain bisa berasal dari saluran bahan bakar yang tersumbat atau karburator/injektor yang kotor. Untuk motor karbu, bersihkan karburator secara berkala. Sedangkan pada motor injeksi, sebaiknya lakukan servis injektor di bengkel resmi agar aliran bensin tetap lancar ke ruang pembakaran.
Agar kejadian seperti ini tidak terulang, pastikan motor Anda rutin diservis dan diperiksa. Jangan abaikan tanda-tanda kecil seperti suara mesin kasar, tarikan berat, atau lampu redup. Dengan perawatan rutin dan pemahaman dasar tentang motor, Anda bisa berkendara dengan lebih tenang dan aman setiap saat.
Reporter : Ihwan
