MEDIA ONLINE SIDIK UTAMA TERUPDATE DAN TERPERCAYA MEMBERIKAN BERITA NASIONAL POLRI TNI KULINER HUKUM KRIMINAL PENDIDIKAN KESEHATAN OLAHRAGA KEAGAMAAN SENI BUDAYA TERIMA KASIH Langkah Awal Menuju Cahaya: Panduan Praktis Belajar Membaca Al-Qur'an dari Nol

Langkah Awal Menuju Cahaya: Panduan Praktis Belajar Membaca Al-Qur'an dari Nol


JATIM || sidikutama.com - Belajar membaca Al-Qur’an adalah perjalanan yang membawa ketenangan dan keberkahan. Bagi pemula, langkah pertama sering kali terasa membingungkan. Dari mana harus memulai? Apa saja yang harus dipelajari lebih dulu? Artikel ini akan membimbing Anda secara bertahap dalam proses belajar membaca Al-Qur’an, mulai dari dasar hingga tahap lanjut.

Langkah awal yang penting adalah mengenal huruf hijaiyah. Huruf-huruf ini merupakan fondasi dalam membaca Al-Qur’an. Belajarlah satu per satu, mulai dari alif, ba, ta, hingga ya. Gunakan buku Iqro’ atau aplikasi digital yang kini banyak tersedia secara gratis. Dengan mengenal bentuk dan nama huruf, Anda mulai membuka pintu untuk memahami bacaan Al-Qur’an secara utuh.

Setelah mengenal huruf, tahap berikutnya adalah belajar harakat (tanda baca). Harakat seperti fathah, kasrah, dan dhammah akan mengarahkan bagaimana huruf itu harus dibaca. Misalnya, huruf ba yang diberi fathah dibaca "ba", kasrah menjadi "bi", dan dhammah menjadi "bu". Pemahaman ini akan membuat Anda bisa membaca suku kata sederhana dalam Al-Qur’an.

Langkah ketiga adalah mengenal tajwid dasar. Ilmu tajwid membantu Anda membaca Al-Qur’an sesuai dengan cara Rasulullah Saw. membaca. Mulailah dengan aturan sederhana, seperti panjang pendek (mad), dengung (ghunnah), atau aturan nun mati. Tidak perlu terburu-buru menguasai semuanya, cukup pahami secara bertahap dan konsisten.

Belajar membaca Al-Qur’an juga memerlukan guru atau pembimbing. Meski banyak media belajar mandiri, kehadiran seorang ustaz/ustazah akan sangat membantu mengoreksi bacaan Anda. Jika tidak bisa secara langsung, gunakan video belajar atau grup pengajian daring sebagai alternatif. Interaksi dan koreksi langsung mempercepat proses belajar.

Terakhir, kunci utama adalah istiqamah dan ikhlas. Jangan malu karena belum bisa, dan jangan ragu memulai meski dari usia dewasa. Allah mencintai hamba-Nya yang mau berusaha memahami firman-Nya. Bahkan dalam hadis, Rasulullah Saw. bersabda: "Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya maka ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat, dan orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan sulit baginya, maka baginya dua pahala." (HR. Bukhari dan Muslim). Semangat memulai adalah langkah pertama menuju cahaya!.

Reporter : Ihwan